SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 3 PART 1

Yeay! Setelah sebelumnya dibuat was-was, apakah minggu ini episode terbaru Hwayugi akan ditayangkan atau tidak, akhirnya pihak produksi Hwayugi sudah memberikan kepastian (cie, kepastian) kalau Hwayugi akan mulai ditayangkan secara normal kembali mulai 6 Januari 2018. Jadi, ke depannya kita bisa tetap menonton Hwayugi sesuai dengan jadwal normalnya, yaitu 2 episode per minggunya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Sebelumnya Sinopsis Hwayugi Episode 2 Part 3



Di episode sebelumnya, Jin Seon Mi berhasil memanggil kembali Son O Gong ke dunia nyata. Son O Gong berhasil mengusir semua roh jahat yang mengerubungi Jin Seon Mi.
“Kau ternyata memanggilku,” kata Son O Gong.
“Kau benar-benar datang,” Jin Seon Mi seolah tak percaya Son O Gong benar-benar datang di hadapannya.


Son O Gong tersenyum sinis. Ia lalu mendorong Jin Seon Mi, hingga membuat Jin Seon Mi terkejut. Ternyata, Son O Gong hanya ingin menghindarkan Jin Seon Mi dari para roh jahat yang hendak menyerang Jin Seon Mi dari belakang. Son O Gong kembali mengusir para roh jahat itu.


Namun, meskipun Son O Gong sudah membuat para roh jahat itu pergi, para roh jahat tetap kembali lagi, karena mereka masih mencium bau darah Sam Jang. Son O Gong kemudian mengubah darah Sam Jang yang tercecer di tanah menjadi kupu-kupu merah. Seketika, para roh jahatpun pergi mengikuti kupu-kupu merah itu.


“Wah! Kau yang melakukannya? Kau hebat!” puji Jin Seon Mi yang merasa takjub dengan kemampuan Son O Gong.

“Orang yang hebat ini, karenamu hampir saja mati,” kata Son O Gong sambil memegang tangan Jin Seon Mi yang terluka, “aku sudah memperingatkannya, kan? Kalau kau dalam bahaya.”


“Jika aku dalam bahaya, kau kan akan menyelamatkanku. Kali ini apa kau datang untuk menyelamatkanku, Son O Gong?”

“Jika kau memanggilku, maka panggilah aku dengan benar! Dewa Agung Son O Gong!” kata Son O Gong sambil meniup luka di tangan Jin Seon Mi agar sembuh.

Jin Seon Mi semakin takjub dengan kemampuan Son O Gong, karena berhasil menyembuhkan lukanya hanya dengan tiupannya.


“Aku bisa gila! Aku tidak bisa menahannya,” kata Son O Gong tiba-tiba. 
Jin Seon Mi terkejut mendengar perkataan Son O Gong. Ia mengira kalau Son O Gong masih berniat untuk memakannya. 


Jin Seon Mi menarik tangannya dari cengkaraman Son O Gong. Son O Gong malah memperkuat cengkramannya dan menarik Jin Seon Mi agar lebih dekat dengannya. Son O Gong menatap tajam Jin Seon Mi.


Di Lucifer Entertainment, Woo Ma Wang hampir meledak marah saking tak terimanya Son O Gong kembali lagi hanya dengan panggilan dari Jin Seon Mi. Ia juga tak terima Son O Gong akan memakan Sam Jang. Woo Ma Wang sampai melayang-layang di udara dengan dikelilingi api. 


PK dan Ma Ji Young hampir kewalahan untuk menenangkan Woo Ma Wang. PK bahkan kena semprot amarah Woo Ma Wang sampai hidungnya berdarah. Tetua Soo Bo Ri tiba-tiba datang mengabarkan tentang Son O Gong yang telah memakai Geum Gang Go. Kabar itu membuat Woo Ma Wang kembali sumringah.


Jin Seon Mi masih bersama Son O Gong. Ia mencoba membujuk Son O Gong untuk tidak memakannya. Jin Seon Mi berjalan mundur, karena Son O Gong terus berjalan mendekatinya. “Berhenti! Son O Gong!” teriak Jin Seon Mi. 

Jin Seon Mi menarik napas lega, karena Son O Gong mau mendengarkannya untuk berhenti mendekatinya. “Tidak! Masalah besar telah terjadi!” kata Son O Gong kemudian. Semua itu karena Geum Gang Go yang dipakainya.

Jin Seon Mi bertanya apa yang terjadi pada Son O Gong karena Geum Gang Go itu. Son O Gong menjawab kalau sepertinya ia jatuh cinta pada Jin Seon Mi. (cie)

“Karena gelang ini, sepertinya aku akan gila karena mencintaimu. Bagaimana? Ini masalah besar, kan?” tanya Son O Gong. Jin Seon Mi hanya terdiam tak percaya.


Tetua Soo Bo Ri sedang menjelaskan pada Woo Ma Wang tentang efek Geum Gang Go yang dipakai oleh Son O Gong sekarang. Geum Gang Go yang diberikan pada Sam Jang untuk dipakaikan pada Son O Gong akan membuat Son O Gong melindungi Sam Jang karena cinta.


“Cinta? Love?” Woo Ma Wang seakan tak percaya mendengarnya. Tetua Soo Bo Ri mengiyakannya. “Kalau begitu, Son O Gong memakai Geum Gang Go itu untuk melindungi Sam Jang karena jatuh cinta?” tanya Woo Ma Wang sambil menjentikkan jarinya membuat tanda heart.


Son O Gong kini bersama Jin Seon Mi di kedai minuman. Son O Gong masih terus saja protes dengan perasaan cintanya. Sekarang apa yang akan Jin Seon Mi lakukan, karena ia sudah jatuh cinta pada Jin Seon Mi. Ia tidak bisa pergi ke tempat PK meski ia ingin segera balas dendam padanya, karena ia merindukan Jin Seon Mi dan kakinya malah membawanya kepada Jin Seon Mi. 

Jin Seon Mi tidak mau disalahkan. Lagipula itu bukan kakinya. Son O Gong kesal bagaimana bisa itu bukan karena salah Jin Seon Mi. Jin Seon Mi yang sudah memberinya gelang Geum Gang Go dan menciumnya.


Son O Gong kemudian meminta Jin Seon Mi untuk menciumnya lagi. Ia sudah bersiap mendekatkan wajahnya pada Jin Seon Mi. Jin Seon Mi menolak dan mendorong wajah Son O Gong agar menjauh darinya. Ia merasa malu dengan ocehan Son O Gong yang terus-terusan membahas perasaannya di hadapan para pelanggan kedai yang lain. Ia cepat-cepat pergi dari kedai itu. Son O Gong segera menyusulnya.


Son O Gong mengejar Jin Seon Mi dan menjelaskan bahwa mungkin Jin Seon Mi akan berpikir ia sedang menipunya untuk menciumnya. Ia sendiri sebenarnya ingin menutup mulutnya rapat-rapat. Tapi mau bagaimana lagi ia sudah jatuh cinta pada Jin Seon Mi. 

Son O Gong lalu memerintahkan Jin Seon Mi untuk melepaskannya gelang Geum Gang Go saja, karena mungkin Jin Seon Mi tidak akan sanggup menghadapi perasaan cintanya untuk Jin Seon Mi. Jin Seon Mi tentu saja menolaknya. Mendengar penolakan Jin Seon Mi, lagi-lagi Son O Gong meminta Jin Seon Mi untuk menciumnya. “Dasar gila!” ujar Jin Seon Mi.


Son O Gong kesal, ia meminta Jin Seon Mi untuk membayangkan sedikit perasaannya.
“Kenapa aku harus membayangkan perasaanmu? Kau mau jatuh cinta padaku atau tidak, itu urusanmu. Kau tidak bisa menyakitiku dan kau akan melindungiku saat aku dalam bahaya. Aku tidak kehilangan apapun. Karena aku tidak jatuh cinta padamu, itu tidak ada urusannya denganku!” kata Jin Seon Mi.


Son O Gong kesal mendengar perkataan Jin Seon Mi. Tiba-tiba dadanya serasa kesakitan.
“Kau kenapa? Apa kau sakit?” tanya Jin Seon Mi.
“Orang yang kau cintai telah melukaimu, tentu saja pasti sakit, memangnya itu tidak sakit?” jawab Son O Gong.
Jin Seon Mi yang tadinya khawatir, menjadi kesal dengan jawaban Son O Gong. Ia pikir Son O Gong benar-benar sakit.
“Apa kau khawatir?”
“Siapa yang khawatir?” Jin Seon Mi mencoba menyangkalnya.
“Kau sedang mengkhawatirkanku, kan? Katakan saja kau sedang mengkhawatirkanku! Dengan begitu aku tidak akan kesakitan.” (gombal nie)

Jin Seon Mi menjelaskan, kalau ia hanya merasa khawatir karena Son O Gong baru saja keluar setelah terkunci di dunia foto. Hanya itu saja tidak lebih. 

"Aku ini Dewa Agung Son O Gong. Rasa sakit hanya seperti rasa gatal bagiku."
"Benar. Kau pasti sangat kuat, kan?"
"Tidak. Aku bukan hanya kuat. Aku tidak pernah merasakan kesakitan."


Son O Gong tiba-tiba merasa kedinginan. Ia merebut syal milik Jin Seon Mi. Jin Seon Mi protes, bukankah tadi Son O Gong bilang ia tidak pernah merasakan sakit? Sementara ialah yang bisa mati kedinginan, bukan Son O Gong. Son O Gong tak mau kalah. Ia beralasan kalau ia terlahir dari batu volcanic, sehingga ia akan merasa kedinginan jika berada di tempat seperti ini.

Jin Seon Mi mulai kedinginan. Gelang Geum Gang Go di tangan Son O Gong pun mulai bereaksi. Son O Gong tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengembalikan syalnya pada Jin Seon Mi. Ia tidak bisa melihat Jin Seon Mi menderita kedinginan, karena ia akan lebih menderita lagi jika Jin Seon Mi menderita.


Son O Gong memakaikan kembali syalnya pada Jin Seon Mi. Jin Seon Mi sedikit tersentuh dengan perlakuan Son O Gong, apalagi Son O Gong sempat melontarkan kata-kata manisnya.

“Kau tahu? Sekarang aku jadi sangat aneh. Aku merasa kedinginan, tapi malah memakaikan kembali syal ini padamu. Apa kau pikir ini masuk akal? Hah? Apa ini masuk akal? Hatiku terasa sakit saat aku terkunci di sana (dunia foto). Saat aku kembali (ke dunia nyata) dan melihatmu, aku baru tahu kenapa hatiku sakit, aku sangat merindukanmu. Kau bisa tahu tanpa melihat jantungku, kan? Jika ini bukan cinta, lalu apa ini?” kata Son O Gong dengan wajah serius (aw). Tapi, ujung-ujungnya ia malah meminta Jin Seon Mi untuk melepaskan gelang Geum Gang Go-nya. (ckckckck... Son O Gong... Son O Gong)


Di tempat lain, kupu-kupu merah yang dibuat Son O Gong dari darah Sam Jang terbang ke seluruh penjuru kota. Salah satu kupu-kupu merah hinggap pada mayat seorang gadis yang sepertinya baru dibunuh. Mayat gadis itu tiba-tiba terbangun dan berubah menjadi zombie. 


Dua orang (tersangka) pembunuh yang sedang menggali tanah untuk menguburkan mayat si gadis kebingungan karena mayat si gadis hilang di tempatnya. Merekapun kabur ketakutan dengan mengendarai mobil. 


Ternyata si gadis yang sudah menjadi zombie ada di dalam mobil. Mereka terkejut melihatnya, hingga terjadi kecelakaan. Si gadis Zombie keluar dari mobil dan mulai berjalan.


PK sedang bersama seorang gadis. Ia menawarkan tumpangan pada gadis itu dan meminta si gadis untuk menyetir mobilnya, karena ia sudah mabuk. Saat gadis itu akan masuk ke mobil, si gadis menemukan mobil yang terparkir melintang sembarangan. 


Ia memotret mobil itu dan akan mengunggahnya di SNS-nya. Ia tak habis pikir kenapa ada saja orang yang parkir sembarangan seperti ini.


PK terkejut melihat nomor plat mobil yang sembarangan parkir itu. 99 Doo 5050. O Gong O Gong (5050)? Son O Gong? 


PK langsung kabur dengan wujud aslinya sebagai babi. Son O Gong mengejarnya dengan mobilnya. Kejadian lepasnya babi di jalanan dan dikejar oleh sebuah mobil itu, bahkan sampai masuk dalam berita di TV.


PK kini sedang diadili oleh Son O Gong dan Sa O Jeong. PK membela diri bukan maksudnya untuk mengkhianati Son O Gong dan menutup pintu keluar ke dunia nyata, semua itu ulah Woo Ma Wang. 


Sa O Jeong ikut membela dengan turut melaporkan bahwa Geum Gang Go juga merupakan ulah Woo Ma Wang. Sa O Jeong bertanya apakah Son O Gong akan bertarung dengan Woo Ma Wang? Son O Gong mempunyai ide lain untuk membalas Woo Ma Wang. Ia tidak akan membiarkan Woo Ma Wang tidur dalam kedamaian malam ini. Ia akan mengirim sesuatu untuknya.


Semua kenalan Woo Ma Wang menghubungi Woo Ma Wang dan menanyakan apakah benar Woo Ma Wang telah menemukan Sam Jang. Woo Ma Wang menyangkalnya. 


Ma Ji Young datang mengabarkan masalah besar terjadi, semua orang (bangsa siluman) datang ke perusahaan Woo Ma Wang. Woo Ma Wang sudah tahu, itu semua pasti ulah Son O Gong yang telah menyebarkan rumor ia telah menangkap Sam Jang. 


Ma Ji Young mengusulkan karena telah terlanjur menjadi seperti ini, bagaimana kalau mereka menyantap Sam Jang bersama-sama saja. Ma Ji Young bahkan sampai ngiler membayangkan ia bisa memakan darah Sam Jang yang lezat. Woo Ma Wang menyuruh Ma Ji Young untuk me-lap air liurnya itu.


Saat itu, sebuah ekor merak yang indah menarik perhatian mereka. Dia adalah Gong Jak (Jang Geun Suk). Gong Jak datang jauh-jauh menemui Woo Ma Wang di perusahaannya hanya untuk menanyakan tentang Sam Jang. Padahal dia sedang ada syuting di Dubai. Woo Ma Wang menyuruhnya pergi dan kembali ke Dubai, karena ia tidak akan memberikan Sam Jang pada Gong Ja.


“Baiklah. Ma Wang, kau makan saja semuanya, tapi beri aku satu suap saja, ya!” (Hahaha). Gong Jak terus merengek meminta Sam Jang, walau hanya sesuap saja pada Woo Ma Wang. 


Woo Ma Wang menyerah dengan rengekan Gong Jak. Akhirnya, ia memberikan sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya pada Gong Jak. Woo Ma Wang menyelipkan sesuatu di tangan Gong Jak. Gong Jak senang. Ia mengira itu adalah tetesan darah Sam Jang. Tapi, ternyata itu hanya sebuah permen (hahaha).


Gong Jak langsung mengejar Woo Ma Wang yang mencoba kabur. “Ma Wang, sesuap saja!” seru Gong Jak. Woo Ma Wang jadi kesal dibuatnya. Ia menyuruh Gong Jak untuk duduk dulu dengan tenang, tapi kemudian Woo Ma Wang malah kabur (hahaha). Jadilah, terjadi kejar-kejaran antara Woo Ma Wang dan Gong Jak (hahahaha... perasaan banyak hahahaha-nya, ya? tapi scene ini emang benar-benar lucu).


Woo Ma Wang pulang ke rumah dan mendapati mantel Son O Gong tergantung di patung kerbaunya lagi. Son O Gong ternyata pulang ke rumah Woo Ma Wang lagi. Kali ini Woo Ma Wang bahkan sampai menghujani mantel Son O Gong dengan air liurnya (Hahahaha). Saat Woo Ma Wang datang, ternyata Son O Gong baru saja habis mandi.


“Oh, Ma Wang kau sudah datang? Aku baru saja mandi. Ah, aku sangat suka dengan rumah kita.”
Woo Ma Wang meralatnya, “Ini bukan rumah kita. Ini rumahku.”
“Kenapa kau seperti itu? Kau pasti sedang lelah, ya? Apa banyak orang yang mengganggumu?”
“Ya, berkat dirimu. Sebenarnya apa niatmu menyebarkan rumor itu?”

Son O Gong menjelaskan bahwa ia memang berhasil menemukan Sam Jang, tapi banyak makhluk-makhluk aneh di sekeliling rumahnya. Jadi ia akan menyerahkannya pada Woo Ma Wang. 

Woo Ma Wang ingin memastikan apakah benar Son O Gong belum memakan Sam Jang. Apakah memang gara-gara gelang Geum Gang Go itu yang telah membuatnya seperti anjing penurut bagi pemiliknya.


“Berkat dirimu, sebenarnya apa maksudmu membelikan gelang ini?” tanya Son O Gong.
“Kau sudah menemukan Sam Jang, kan? Agar kau tidak bisa memakannya, makanya aku membelikannya untukmu.” Woo Ma Wang memegang  tangan Son O Gong yang memakai gelang Geum Gang Go. Ia merasa puas karena gelang itu terlihat bersinar.


Son O Gong kemudian menyuruh Woo Ma Wang melakukan ini dan itu, termasuk menyuruh Woo Ma Wang untuk mengurus Sam Jang. Son O Gong bahkan menyuruh Woo Ma Wang mencucikan mantelnya (hahaha). Ia juga menyuruh Woo Ma Wang mencucikan handuk yang baru ia pakai untuk mandi. Woo Ma Wang merasa heran dengan tingkah Son O Gong, bukankah efek gelang Geum Gang Go adalah cinta?


Woo Ma Wang mengejar Son O Gong yang sedang mengambil minuman di kulkas. Woo Ma Wang bertanya apakah Son O Gong benar-benar mengharapkannya untuk menyingkirkan Sam Jang? Woo Ma Wang merasa pasti gelang Geum Gang Go itu palsu. Son O Gong hanya diam saja tak terlalu mempedulikan ocehan Woo Ma Wang.


Son O Gong mulai menangis sambil memandangi botol minuman di tangannya, yang ternyata itu bukanlah minuman tapi saus yang ia buat untuk dimakan bersama daging Sam Jang. 

Ia mulai bercerita, jika saja ia memakan Sam Jang, jika ia benar-benar memakan Sam Jang apa yang akan terjadi? Mungkin Sam Jang sudah tidak ada di dunia ini lagi. Hanya memikirkannya saja, itu membuat hati Son O Gong sangat sakit. Woo Ma Wang heran kenapa hanya karena Son O Gong tidak bisa memakan Sam Jang, Son O Gong sampai menangis segala. 


Woo Ma Wang berniat untuk membuang saus Sam Jang agar perasaan Son O Gong membaik. Son O Gong melarangnya. Ia akan melepas gelang Geum Gang Go dan memakan Sam Jang. Sampai saat itu terjadi... Sampai saat itu terjadi... Son O Gong mengatakannya sambil terus menangis dan berlalu pergi meninggalkan Woo Ma Wang. (tapi kayanya pura-pura deh nangisnya)


Jin Seon Mi sedang di kamarnya. Ia tak bisa tidur, karena ia masih memikirkan Son O Gong. Jin Seon Mi tak sengaja bergumam menyebut nama Dewa Agung Son O Gong. Saat Jin Seon Mi membalikkan badannya. Son O Gong sudah ada di sampingnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW DRAMA KOREA BLACK: Tragedi Keserakahan Manusia

MENYUSUN MISTERI ALUR HITAM DRAMA KOREA BLACK

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 7 PART 1

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 10 PART 1

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 1 PART 1

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 5 PART 2

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 9 PART 1

SINOPSIS HWAYUGI EPISODE 6 PART 2